JOB SHEET
SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL
DIESEL
INJECTION SYSTEM
Guru diklat : Eko Winarso,
SPd. M.M
NIP : 19710917 200501 1 008
PROGRAM
KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF
SMK NEGERI
1 KOTA BEKASI
TAHUN
2012/2013
Jl. Bintara VIII no.2 Bintara-Bekasi Barat-Kota Bekasi 17134
Phone. 021 889 51151
Name :
|
OVERHOUL
NOSEL INJEKSI
( INJECTION NOZZLE OVERHOUL )
|
DIESEL INJECTION SYSTEM
|
Class :
|
Code :
OPKR-20-017B
|
|
Programe :Teknik Mekanik
Otomotif
|
Date :
|
I. Tujuan
1.
Siswa dapat melepas Injektor
(Injection Nozzle) dari mesin dengan benar sesuai SOP.
2.
Siswa mampu melakukan tes tekanan pembukaan injector (Injection Pressure Test)
dengan benar sesuai SOP.
3.
Siswa mampu melakukan tes kebocoran (Leakage Test) pada injector
dengan benar sesuai SOP.
4.
Siswa mampu melakukan tes bentuk penyemprotan injector (Spray Pattern Test) dengan benar sesuai SOP.
5.
Siswa dapat membongkar, membersihkan, memeriksa dan
merakit Injektor dengan benar sesuai SOP
I. Purpose
1. Students can remove the Injektor (Injection
1. Students can remove the Injektor (Injection
Nozzle)
from the engine with the correct
corresponding SOP.
2. Students were able to conduct tests of pressure
2. Students were able to conduct tests of pressure
injector (Injection
Pressure Test) in accordance
with the correct SOP.
3. Students were able to conduct leakage test
3. Students were able to conduct leakage test
(leakage test) in the
injector in accordance with
the correct SOP.
4. Students were able to conduct tests of spraying
4. Students were able to conduct tests of spraying
injector (Spray
Pattern Test) in accordance with
the correct SOP.
5. Students can disassemble, clean, check and
5. Students can disassemble, clean, check and
correct up Injektor accordance
with SOP
II. Alat dan Bahan
1.
Injection Nozzle Tester/Injektor Tester/Handel Tester
2.
Diesel Engine Stand Life
3.
Injection Nozzle
4.
Diesel Tool Kit
5.
Tool Box
6.
Gunting (Scissor)
7.
Adjusting shim
8.
Solar
9.
Kain lap/Majun
10. Kompresor Udara/Air
Compressor
II. Tools and Materials
1. Injection Nozzle Tester / Tester Injektor / Handel Tester
2. Diesel Engine Stand Life
3. Injection Nozzle
4. Diesel Tool Kit
5. ToolBox
6 . Scissors (Scissor)
7. Adjusting Shim
8. Solar
9. Wiper / cotton waste
10. Air Compressors / Air Compressor
1. Injection Nozzle Tester / Tester Injektor / Handel Tester
2. Diesel Engine Stand Life
3. Injection Nozzle
4. Diesel Tool Kit
5. Tool
6
7. Adjusting Shim
8. Solar
9. Wiper / cotton waste
10. Air Compressors / Air Compressor
III.
KESELAMATAN KERJA
1. Sebelum bekerja pada
system bahan bakar, lepas kabel dari terminal negative baterai.
2. Selama bekerja pada
sistem bahan bakar, jauhkan hal-hal yang menimbulkan nyala api dan jangan merokok.
3. Usahakan tempat
kerja selalu bersih agar komponen tidak menjadi
kotor.
4. Usahakan tidak ada ceceran/tumpahan
solar pada tempat kerja.
5. Gunakan selalu pakaian
keselamatan kerja.
6. Waktu bekerja dengan
Handel tester jangan mengarahkan semprotan ke bagian tubuh anda. Semprotan
nozzle dapat masuk ke aliran darah sehingga menimbulkan keracunan pada darah
III. WORKPLACE SAFETY
1. Before working on the fuel system, the cable loose from the battery negative terminal.
2. During the work on the fuel system, Keep the things that cause the flame and do not smoke.
3. Try the workplace is always clean so that components do not become dirty.
4. Try not have diesel spillage on the workplace.
5. Always use safety clothing.
6. Time working with the Handel tester should not lead the body to squirt you. Nozzle spray can enter the
bloodstream, giving rise
to the poisoned blood
IV. TEORI SINGKAT / BRIEF THEORY
Injection Nozzle (Injektor) adalah
salah satu komponen dari sistem bahan bakar (Fuel System)
diesel yang berfungsi untuk mengabutkan/ menyemprotkan bahan
bakar diesel ke ruang bakar. Jika injektor ini mengalami kerusakan,
maka proses
penyalaan/pembakaran pada mesin diesel akan terganggu (Sulit
menyala/tidak bisa menyala/menyala tapi tidak sempurna).
Injection Nozzle (Injektor) is one of the components of the fuel system (Fuel System) that works for diesel injection / inject fuel to the diesel fuel. If this injektor damaged, then the ignition / burning on the diesel engine will be (on Difficult / can not turn on / turn on, but not perfect).
Komponen – komponen pada
sistem bahan bakar diesel ini sangat sensitif terhadap kotoran atau debu sekalipun, maka pekerjaan servis sistem
bahan bakar diesel ini membutuhkan tingkat kepresisian yang tinggi, maka
sebaiknya dikerjakan dalam ruangan yang ber AC.
Components - components in the
diesel fuel system is very sensitive to dirt or dust though, the job service
system diesel fuel requires a high level of accuracy, it should be done in the AC
room .
V. LANGKAH KERJA ( STEP WORK)
A. MELEPAS INJECTION NOZZLE (REMOVAL OF INJECTION NOZZLE HOLDERS)
1.
Melepas
sambungan Glow Plug (Remove Glow Plug connector)
2.
Melepas pipa-pipa injeksi (Remove Injection Pipes)
3.
Melepas pipa balik injektor (Remove Nozzle return pipe)
4.
Melepas Nosel injeksi/injektor (Remove Nozzle Injection)
NO. 1 NO.2
NO.
3 NO. 4
Tempatkan injektor dalam urutan yang benar sesuai
no. Silinder
B.
MENGETES INJECTION NOZZLE
(TEST OF INJECTION NOZZLE HOLDERS)
1.
Mengetes Tekanan Injeksi
(Injection Pressure Test)
a. Pompakan handel tester
beberapa kali dengan tujuan untuk menyemburkan solar dari nozzle fitting dan
kemudian kencangkan fitting.
Perhatian :
Jangan tempatkan jari anda dekat dengan lubang nosel !
b.
Pasangkan nosel injeksi pada injektor tester dan
keluarkan udara dari mur union.
Memasang Injektor pada injektor tester
Pembuangan Udara
c.
Pompakan injektor tester beberapa kali secepat mungkin
untuk membersihkan carbon dari lubang injeksi.
d.
Pompakan injektor tester perlahan-lahan sambil mengamati
pressure gauge.
Tes Tekanan Injection Nozzle
e.
Baca Pressure gauge saat tekanan injeksi mulai turun.
Tekanan
Membuka : Injektor Baru : 151 – 159
kg/cm²
(Opening
Pressure) : Injektor Lama : 145 – 155
kg/cm²
Hasil tes :
Injektor no.1
:...............................
Injektor no.2 :...............................
Injektor no.3 :...............................
Injektor no.4 :...............................
Kesimpulan :
.....................................................................................................................
Jika Tekanan Membuka tidak sesuai dengan
spesifikasi di atas, bongkar kembali Injektor (Injection Nozzle) dan ganti shim
penyetelnya (Adjusting Shim).
Catatan : Hanya satu adjusting shim yang
digunakan.
Untuk Injektor tipe Adjusting nut jika tekanan
membuka tidak sesuai dengan spesifikasi maka lakukan penyetelan dengan mengatur
sekrup penyetel yang ada pada Injektor.
f.
Harus tidak terdapat tetesan setelah penginjeksian.
Hasil tes :
Injektor no.1 :...............................
Injektor no.2
:...............................
Injektor no.3
:...............................
Injektor no.4
:...............................
Kesimpulan :
.....................................................................................................................
2.
Tes Kebocoran (Leakage
Test)
Dengan melakukan penekanan pada kira-kira 10 – 20
kg/cm² di bawah Tekanan pembukaan, periksa bahwa tidak terdapat tetesan selama
10 detik dari lubang injeksi atau dari sekeliling mur penguncinya (Retaining
nut).
Apabila injektor menetes selama 10 detik, ganti
atau bersihkan dan overhoul kembali injektor (Injection Nozzle)
![]() |
Hasil tes :
Injektor no.1 :...............................
Injektor no.2
:...............................
Injektor no.3
:...............................
Injektor no.4
:...............................
Kesimpulan :
.....................................................................................................................
3.
Tes Bentuk Penyemprotan (Spray Pattern
Test)
a. Pompa Injektor tester
(Handel tester ) 15 sampai 60 kali (Injketor Lama) atau 30 sampai 60 kali
(Injektor Model baru) per menit.
b. Periksa bentuk
penyemprotan.
Bila bentuk semprotannya tidak benar selama
penyemprotan, maka injektor harus diganti atau dibersihkan.
Hasil tes : Injektor no.1
:...............................
Injektor no.2 :...............................
Injektor no.3 :...............................
Injektor no.4 :...............................

C.
MENGOVERHOUL INJECTION NOZZLE (DISASSEMBLY,
CLEANING AND TEST OF INJECTION NOZZLE).
1.
Membongkar Injektor /Injection Nozzle
(Disassemble Injection Nozzle)
a. Gunakan SST untuk melepas mur yang menahanh
nozzle.
b. Lepaskan pegas penekan, shim, pressure pin,
distance piece dan nozzle assy.
2.
Membersihkan Injektor (Injection Nozzle
Cleaning)
a.
Untuk
membersihkan nozzle, gunakan batang kayu dan sikat kawat tembaga yang lembut.
Cucilah dalam solar yang bersih.
Petunjuk : Jangan menyentuh permukaan
nozzle dengan jari anda.
b.
Gunakan
batang kayu untuk membersihkan carbon yang mengeras pada tepi jarum nozzle.
c.
Gunakan
sikat kawat untuk membersihkan carbon dari bagian luar body nosel (kecuali
untuk membersihkan permukaan).
d.
Periksalah
bahwa dudukan body nosel tidak terbakar atau
berkarat.
Hasil pemeriksaan : …………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Kesimpulan : ……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………
e.
Periksa
bagian tepi dari jarum nosel/nozzle dari karat atau rusak. Apabila ditemui
salah satu dari kondisi seperti di atas, ganti keseluruhannya.
Hasil pemeriksaan : …………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Kesimpulan : ……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………
3.
Memeriksa Nozzle Assy/Test Luncur (Sinking
Test)
a. Cuci nozzle/nosel dalam solar yang bersih.
Petunjuk : Jangan menyentuh permukaan
nozzle dengan jari anda.
b. Miringkan body nosel kira-kira 60ยบ dan
tarik jarumnya keluar kurang lebih 1/3 dari panjangnya.
c.
Saat
dibebaskan jarum akan turun ke dalam bodynya dengan lembut oleh beratnya
sendiri.
d. Ulangi test ini dan setiap kali putar
jarumnya perlahan, apabila jarum tidak meluncur bebas, ganti nosel keseluruhan.
![]() |
Hasil
pemeriksaan : …………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Kesimpulan :
……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………
D.
PERAKITAN DAN PEMASANGAN INJEKTOR (ASSEMBLY
AND INSTALLATION OF
INJECTION NOZZLE)
![]() |
- Merakit Injektor (Nozzle Injection).
- Rakitlah mur yang menahan penahan
nosel (Nozzle Holder), Nozzle assy, distance piece, pressure pin,
pressure spring, shim penyetel (adjusting shim/washer) dan body penahan
nozzle. Kemudian keraskan mur penahan dengan jari anda.
- Menggunakan SST,
kencangkan mur penahan.
Momen : 375
kg cm
PERHATIAN :
Pengencangan yang berlebihan dapat menyebabkan nozzle berubah bentuk dan
kemacetan pada jarum nozzle atau problem lainnya.
- Melakukan tes
tekanan dan tes bentuk penyemprotan .
- Memasang Injektor (Nozzle Injection).
- Tempatkan gasket baru dan ke 4
dudukan nozzle ke dalam lubang Injection nozzle (Injektor) dari kepala
silinder.
- Gunakan SST untuk memasang ke -4
Injektor (Injection Nozzle)
Momen : 650 kg cm
PERHATIAN : Pengencangan yang
berlebihan dapat menyebabkan nozzle berubah bentuk dan kemacetan pada jarum
nozzle atau problem lainnya.
- Memasang pipa balik injector (Nozzle
Leakage Pipe)
- Pasangkan keempat
gasket baru dan pipa balik dengan mur.
Momen : 300
kg cm.
- Sambungkan slang
bahan bakar ke pipa balik.
- Memasang pipa injeksi
- Tempatkan kedua klem bawah pada
intake manifold .
- Pasang keempat pipa injeksi.
Momen : 250 kg cm.
- Kunci pipa injeksi
dengan dua klem atas dan bautnya.
- Memasang sambungan glow plug.
Good Luck
assalamualaikum pak,, ini saya ferdianto. saya mau nanya , soal Ulangan yang essay nya yg mana pak? waktu jumat kemaren bapak bilang soal ulangan essay nya liat di blog ini...
ReplyDelete